" Bukan tulisan yang membuat pertengkaran,
tetapi kita lambat memahami keadaan "
ANCAMAN RADIKALISME ATAS NAMA AGAMA
Definisi RADIKALISME
Menurut BNPT. Radikalisme sebagai suatu sikap yang mendambakan perubahan secara total dan bersifat revolusioner dengan menjungkirbalikan nilai-nilai yang ada secara drastis lewat kekerasan dan aksi-aksi ekstrem.
Menurut KBBI. Radikalisme diartikan sebagai paham atau aliran yang menginginkan pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan drastis.
CIRI – CIRI RADIKALISME (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme)
- Mengajarkan ajaran yang anti-Pancasila dan pro-ideologi khilafah transnasional.
- Mengajarkan paham takfiri yang mengkafirkan pihak lain yang berbeda paham maupun berbeda agama.
- Menanamkan sikap anti pemimpin atau pemerintahan yang sah, dengan sikap membenci dan membangun ketidakpercayaan (distrust) masyarakat terhadap pemerintahan maupun negara melalui propaganda fitnah, adu domba, ujaran kebencian (hate speech), dan sebaran hoaks.
- Memiliki sikap eksklusif terhadap lingkungan maupun perubahan serta intoleransi terhadap perbedaan maupun keragaman (pluralitas).
- Biasanya memiliki pandangan anti budaya ataupun anti kearifaan lokal keagamaan.
Pengguna Internet dan Media sosial Tahun 2022 di Dunia
Platform Media Sosial yang Banyak digunakan di Indonesia Tahun 2022
BENTUK – BENTUK RADIKALISME DIBUNGKUS DENGAN AJARAN AGAMA DI MEDIA DIGITAL
- Membuat narasi-narasi menyesatkan tentang agama dan sejarah bangsa.
- Pengakuan, penggiringan opini terhadap pahlawan bangsa.
- Pemalsuan makam-makam leluhur bangsa.
- Menghina ulama-ulama bangsa lebih rendah dari ulama mereka.
- Mengadu domba umat Islam terhadap bangsanya.
- Golongan mereka dianggap paling mulia di atas golongan lain.
- Menghancurkan budaya dan kearifan lokal bangsa Indonesia.
- Membuat naras-narasi mengadu domba di antara anak bangsa dengan pandangan intoleransi dan isu sara (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) dengan bahasa agama.
- Intimidasi adalah sikap menakut-nakuti orang lain kususnya terhadap pemeluk agama yang berbeda, dengan doktrin-doktrin maupun sikap yg menyebabkan ketidaknyamanan orang lain. contoh : berdalil membawa nama keturunan Rasul.
- Lebelisasi ujaran kebencial terhadap masyarakat dan Pemerintah "TOGUT" “SESAT” “KAFIR” "MUSRIK” "IBLIS" "DAJAL" DLL.
- Paham selain paham yang mereka anut dianggap menyimpang dan sesat.
- Pelarangan beribadah terhadap agama lain dengan berbagai alasan.
- Perusakan rumah ibadah.
- Bom bunuh diri (terorisme)
Keadaan ini merupakan fakta yang terlihat saat ini. semoga tulisan ini bisa dikembangkan sehingga menjadi bahan ilmu pengetahuan yang lebih bagus untuk dibaca.
wallahu `alam.
EmoticonEmoticon