Kamis, 18 Juli 2024

HARAMKAH SALAMAN SETELAH SELESAI SHALAT ?

Tags

 





  "  Mengucapkan salam dan berjabat tangan perbuatan yang baik setiap perbuatan baik ada ganjaran yang diterima "



 

 HARAMKAH SALAMAN SETELAH SELESAI SHALAT


Fenomena yang sering terjadi setelah selesai shalat adalah saling bersalaman, bahkan menjadi pertanyaan besar bagi mereka yang melihat dan melakukannya setelah shalat. Apakah hal ini dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw. atau tidak, atau ada dalil yang menerangkan kebolehan atau ketidakbolehan salaman setelah selesai shalat. Kita tidak boleh menghukumi sesuatu yang ada dalam syariat kecuali memahami teks-teks agama sebagai seorang yang mampu melakukan ijtihad melalui cara istinbath (mengeluarkan hukum dari sumber hukum syariat) dan tatbiq (penerapan hukum). Jika mendapati kabar berita baik atau tidak baik maka Nabi memberikan tuntunan melalui firman Allah Swt. QS. Al-Hujurat:49/6;

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِن جَآءَكُمۡ فَاسِقُۢ بِنَبَإٖ فَتَبَيَّنُوٓاْ أَن تُصِيبُواْ قَوۡمَۢا بِجَهَٰلَةٖ فَتُصۡبِحُواْ عَلَىٰ مَا فَعَلۡتُمۡ نَٰدِمِينَ

Wahai orang-orang yang beriman, jika seorang fasik datang kepadamu membawa berita penting, maka telitilah kebenarannya agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena ketidaktahuan (-mu) yang berakibat kamu menyesali perbuatanmu itu.

Berbicara dan menetapkan hukum tanpa dasar berarti ia berdusta atas nama Nabi, Nabi Muhammad Saw. mengecam bagi siapa saja yang berdusta atas namanya;

 

مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ

“Barangsiapa yang berdusta di atas namaku, maka siaplah tempatnya di dalam neraka.” (Riwayat al-Bukhari, Muslim, Ibnu Majah dan selainnya).

Bersalaman merupakan perbuatan baik yang diperintahkan oleh Nabi, pada kondisi apapun, di manapun, kapanpun, dalam kondisi yang dibenarkan. Bersalaman akan menggugurkan dosa-dosa orang yang bersalaman. Bersalaman bukan sekedar bersalaman akan tetapi ada hati terbaik untuk meminta maaf. Tangan saling bersedekap, hati saling bertemu lalu mengucapkan “Asslammu`alaikum” maka kita wajib menjawab dengan jawaban paling baik “wa’alaikum salam wr wb.” Setelah itu mengucapkan “maafkan saya atas dosa-dosa saya ya”.

 

وَإِذَا حُيِّيتُم بِتَحِيَّةٖ فَحَيُّواْ بِأَحۡسَنَ مِنۡهَآ أَوۡ رُدُّوهَآۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٍ حَسِيبًا

Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan (salam), balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik daripadanya atau balaslah dengan yang sepadan. Sesungguhnya Allah Maha Memperhitungkan segala sesuatu. (QS. An-Nisâ`:4/86)

 

Lalu bagaimana bersalaman setelah selesai shalat, boleh atau tidak. Ada beberapa hadis yang menerangkan bolehnya bersalaman setelah shalat, di antaranya:

 

عَنِ اْلبَرَّاءِ عَنْ عَازِبٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إلاَّ غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أنْ يَتَفَرَّقَا

Diriwayatkan dari al-Barra’ dari Azib r.a. Rasulallah s.a.w. bersabda, “Tidaklah ada dua orang muslim yang saling bertemu kemudian saling bersalaman kecuali dosa-dosa keduanya diampuni oleh Allah sebelum berpisah.” (H.R. Abu Dawud)

 

عَنْ سَيِّدِنَا يَزِيْد بِنْ اَسْوَدْ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: اَنَّهُ صَلَّى الصُّبْحَ مَعَ النَّبِيُّ صَلَّى الله عَليْهِ وَسَلّمْ. وَقالَ: ثُمَّ ثَارَ النَّاسُ يَأخُذوْنَ بِيَدِهِ يَمْسَحُوْنَ بِهَا وُجُوْهَهُمْ, فَأَخَذتُ بِيَدِهِ فَمَسَحْتُ بِهَا وَجْهِيْ

Diriwayatkan dari sahabat Yazid bin Aswad bahwa ia shalat subuh bersama Rasulallah, lalu setelah shalat para jamaah berebut untuk menyalami Nabi, lalu mereka mengusapkan ke wajahnya masing-masing, dan begitu juga saya menyalami tangan Nabi lalu saya usapkan ke wajah saya. (H.R. Bukhari).

 

Dalil-dalil di atas menjadi dasar dibolehkannya bersalaman setelah selesai shalat. Bersalaman setelah selesai shalat merupakan salah satu kondisi terbaik seseorang untuk saling memafkan. Sesuai dengan hadis-hadis tersebut, dalam kondisi kapanpun, di manapun, dan situasi yang dibenarkan, maka bersalaman setelah selesai shalat dibolehkan bahkan dianjurkan dengan niat meminta maaf dalam kondisi terbaik. Namun alangkah baiknya sebelum saling bersalaman ada perbuatan yang paling utama setelah selesai shalat adalah berdzikir lebih dahulu sebelum bersalaman. Nabi Saw. memerintahkan umatnya melalui firman Allah dalam QS. An-Nisâ`:4/103, setelah selesai shalat maka berdzikirlah mengingat Allah. kendati demikian berdzikir sambil bersalaman seketika, tidak masalah.

Dengan demikian, bersalaman setelah selesai shalat adalah perbuatan baik karena ada dalil yang memerintahkannya, bukan perbuatan yang dilarang dan haram dilakukan. Semoga dengan membaca tulisan ini tidak ada lagi orang yang enggan menerima tangan orang lain yang hendak bersalaman setelah selesai shalat. Bahkan kita harus segera menerima tangan tersebut sambil mengucap salam. Berdzikir lalu bersalaman.

Wallahu`alam bi showab.

PLURALISME DAN DEMOKRASI, DITERIMA APA DITOLAK ?

  " Syariat bisa berubah karena perubahan zaman, tetapi akidah tidak akan berubah"  (Buya Hamka) PLURALISME DAN DEMOKRASI, DITERIM...