Kamis, 04 April 2024

WAQAF BAGIAN DARI SEDEKAH JARIYAH

Tags


  

satu banding dua, satu untuk bahagia dunia, dua untuk bahagia akhirat

Robbana atina fiddunya hasanah, wafi al-akhirati hasanah waqina azabannar



WAQAF BAGIAN DARI SEDEKAH JARIYAH

Pada kesempatan kali ini, saya tak bosan-bosannya untuk mengajak kepada para pembaca untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah S.W.T. dengan sebenar-benar takwa, ditandai dengan menjalankan segala perintah Allah dan meninggalkan segala apa yang menjadi larangan Allah S.W.T, Karena sebaik baik bekal menghadap kepada Allah SWT adalah dengan bekal Takwa.

Sejauh usia kita hidup, hampir semua manusia berpikir bagaimana menjadi hidup enak, punya istri / suami cakep, punya anak-anak baik, punya keluarga enak, punya rumah enak, punya kendaraan enak, membeli tanah di mana-mana dan lain sebagainya. Hal ini kita usahakan sampai berpikir sungguh-sungguh untuk mewujudkan itu.

Tapi kita lupa dengan berpikir bagaimana mati enak, apa yang kita bawa, rumah apa yang kita bangun di sana, luas tanah yang kita punya berapa, kendaran kita apa di sana. Buktinya kita tidak berpikir sungguh-sungguh untuk mewujudkan itu. Ada yang salah dalam diri kita? setiap kali kita berdoa “Robbana atina fiddunya hasanah wafi al-akhirati hasanah” tapi sejatinya kita lupa “waqina azabannar”.

Kita hidup di dunia ini tidak akan lama antara 60-70 tahun sabda Nabi. Hal tersebut menjadi pengingat kita untuk mempersiapkan hidup kita di alam setelah ini.  

Rasulullah Saw. pernah bersabda:

 

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Apabila manusia meninggal dunia, maka terputus amalnya kecuali tiga perkara: shadaqah jariyah, atau ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya. (H.R. Muslim 3084)

Ulama menjelaskan bahwa maksud dari sedekah jariah adalah wakaf. Berangkat dari hadits Nabi Muhammad SAW. yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, tujuan seluruh aktifitas manusia dikumpulkan ke dalam tiga perkara, tiga perkara inilah yang nantinya akan Allah perhitungkan sebagai kebaikan yang terus mengalir pahalanya sepanjang masa, Allah SWT. berfirman dalam QS. al-Baqarah: 2/261 menjelaskan tentang pahala orang-orang yang bersedekah jariyah:

 

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.


Sedekah Jariyah merupakan hasil daripada ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Ibadah tanpa adanya amal sholeh maka nilainya kosong bahkan termasuk ke dalam orang-orang yang lalai dalam Ibadah dan ancaman bagi orang-orang yang lalai terekam dalam (QS. Maun: 2-4), di ayat inilah orang tersebut disebut orang munafiq.

Pengertian orang munafiq dalam konteks ayat ini adalah orang yang rajin ibadah tetapi tidak ada praktik sosial dari hasil ibadahnya, sama halnya dengan orang yang perkataannya tidak sesuai dengan perbuatannya. Maka perlu bagi kita sekalian yang sudah melaksanakan ibadah kita lanjutkan dengan amal sholeh. Sebagai bukti bahwa kita bertaqwa kepada Allah SWT.

Ibadah Waqaf menempati kedudukan yang paling tinggi di antara amalan manusia, maka tidak heran di antara kita dari zaman Nabi, Para Sahabat sampai Zaman sekarang orang-orang yang memberikan Waqaf/sedekah jariyah atas hartanya memiliki kemuliaan khusus baik di hadapan makhluk, kaum langit, maupun di hadapan Allah SWT. dan kelak manusia semacam ini akan memasuki pintu khusus untuk masuk ke dalam surga yakni pintu sedekah.

Ada hal sangat penting yang perlu saya sampaikan, sebagai manusia yang peduli dengan manusia lain hendaknya kita saling bahu-membahu, gotong-menggotong, bantu-membantu, dan saling mempererat persatuan dan kesatuan dalam masyarakat. Ada pekerjaan yang belum selesai untuk pembangunan majlis Ahlul Bait al-Idrisiy, khususnya pembelian tanah wakaf untuk pembangunan majlis ilmu. Siapa yang ingin berwaqaf, semoga waqafnya menjadi sebab niat hajatnya terkabul serta Allah bangunkan rumah kelak di surga-NYa nanti khusus bagi kita yang senang dengan sedekah jariyah.

Saya berdoa semoga kita semua diberikan kekuatan dan kelapangan untuk memberikan amal saleh terbaik kita dalam hidup ini. Kelak amal saleh ini menemani perjalanan hidup kita: di alam kubur, di alam Kebangkitan, di alam masyar, di alam hisab, di alam pertimbangan, dan alam terakhir yaumul akhirat, surga atau neraka.

Wallahu A’lam bis Showab.


 Do`a

 

اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ.

 

 

 

 

 

PLURALISME DAN DEMOKRASI, DITERIMA APA DITOLAK ?

  " Syariat bisa berubah karena perubahan zaman, tetapi akidah tidak akan berubah"  (Buya Hamka) PLURALISME DAN DEMOKRASI, DITERIM...