Manusia adalah makhluk Allah
yang dimuliakan dan dalam bentuk yang paling sempurna dibandingkan makhluk
Allah yang lainnya. Namun di sisi lain, Allah memberikan tugas kepada manusia
dalam menjalankan hidup di dunia untuk selalu mengabdi kepada-Nya. Baik ibadah
spiritual maupun ibadah sosial. Allah berfirman:
وَمَا خَلَقْتُ
الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
“Allah tidak menciptakan jin dan manusia
kecuali untuk beribadah kepada Allah.” (QS Ad-Dzariyat: 56)
Ayat di atas berlaku untuk setiap waktu selama
manusia masih bisa bernafas. Selain itu, manusia juga berharap menjadi orang
yang paling baik dan mulia di hadapan manusia dan Allah Swt. Karenanya manusia
banyak yang berusaha menjadi hamba yang terbaik dengan melakukan ibadah sebagai
bentuk takwa agar benar-benar mendapatkan pengakuan Allah sebagai orang yang
paling baik dan bertakwa. Allah berfirman:
… اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ….
"Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.’’ (QS Al-Hujurot: 13)
Kita berada di salah satu
bulan yang sangat mulia, yaitu bulan Rojab. Allah berfirman:
اِنَّ
عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ
يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ
الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا
الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا
اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
“Sesungguhnya bilangan bulan
di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh
Mahfudh) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat
bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu mendzalimi
dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang Musyrik semuanya
sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya
Allah bersama orang-orang yang bertakwa.” (QS At-Taubah: 36)
Syekh Nawawi al-Bantani di dalam tafsir al_Qur`annya “marah labib li kasyfi ma’na al-Qur`an majid” memberikan pendapat; di dalam bulan yang mulia ini, Allah telah menyempurnakan nikmat terbesar kepada kanjeng Nabi Muhammad Saw. melalui Isra dan Mi’raj. Dan Nabi Saw. sudah memberikan contoh amalan serta doa untuk dilakukan agar kebaikan dan keberkahan didapatkan dalam kehidupan. Yakinlah dengan janji Allah akan mengabulkannya.
اَللّهُمَّ بَارِكْ
لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
’’Ya Allah, berkahilah kami di Rajab dan
Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan.’’ (HR. Imam Baihaqi dan HR.
Imam Ahmad).
Ada beberapa amalan yang mestinya kita terus
lakukan untuk meneguhkan ketakwaan dan keimanan:
1.
Afsus salam: tebarkan
salam kedamaian, ketentraman.
2. Wa Ath’amu ath-tho’am:
Kasihanilah fakir miskin, berikan keperluan hidupnya terutama untuk ibadah
kepada Allah SWT.
3.
Wa shilul arham:
sambung-menyambung tali silaturahmi
4.
Wa shollu wa an-nasu
niyamun: perbanyak sholat sunnah malam.
(HR. Imam Ahmad).
Semoga kita diberikan kekuatan dan kemudahan dalam
menjalankan amalan-amalan ibadah pada rojab ini. Amiin Allahumma Amiin